Navigasi Darat
NAVIGASI DARAT
Pengetahuan tentang medan merupakan sebuah modal yang harus dimiliki oleh penggiat kegiatan alam bebas, pengetahuan tentang penguasaan medan akan mempermudah kita dalam mencapai tujuan atau target tertentu dalam kegiatan alam bebas. Penguasaan medan juga sangat berperan dalam hal kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti kegiatan SAR, evakuasi korban dll.
Dalam kegiatan pelaksanaan operasi SAR, mempelajari navigasi darat adalah suatu keharusan agar dalam pelaksanaan proses pencarian korban atau kegiatan evakuasi korban pada saat pelaksanaan operasi pencarian, tim SAR yang bergerak di lapangan dapat merencanakan, mengendalikan dan memantau pergerakan unsur SAR agar sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Dalam navigasi darat, kita diharapkan dapat menyusun perencanaan jalur lintasan dalam sebuah medan perjalanan. Penyusunan jalur ini dibutuhkan kepekaan yang tinggi, dalam menafsirkan sebuah peta topografi, mengumpulkan data dan informasi dan mengolahnya sehingga anda dapat menyusun sebuah perencanaan perjalanan yang matang. Dalam proses perjalanan secara keseluruhan, mulai dari transportasi sampai pembiayaan.
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum menentukan jalur lintasan:
Jalur lintasan ada beberapa macam antara lain:
Pengetahuan tentang medan bagi penggiat kegiatan alam bebas antara lain meliputi survival, teknik hidup di alam bebas, dan navigasi darat. Selain mungkin ada bebarapa materi pendukung seperti perencanaan perjalanan, kesehatan perjalanan, komunikasi lapangan, pengetahuan geologi, pengetahuan lingkungan, dll.
Dalam kegiatan pelaksanaan operasi SAR, mempelajari navigasi darat adalah suatu keharusan agar dalam pelaksanaan proses pencarian korban atau kegiatan evakuasi korban pada saat pelaksanaan operasi pencarian, tim SAR yang bergerak di lapangan dapat merencanakan, mengendalikan dan memantau pergerakan unsur SAR agar sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Dalam navigasi darat, kita diharapkan dapat menyusun perencanaan jalur lintasan dalam sebuah medan perjalanan. Penyusunan jalur ini dibutuhkan kepekaan yang tinggi, dalam menafsirkan sebuah peta topografi, mengumpulkan data dan informasi dan mengolahnya sehingga anda dapat menyusun sebuah perencanaan perjalanan yang matang. Dalam proses perjalanan secara keseluruhan, mulai dari transportasi sampai pembiayaan.
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum menentukan jalur lintasan:
1. Membekali kemampuan dasar tentang peta yang meliputi:
- Kemampuan membaca Peta
- Jenis-jenis Peta
- Unsur-unsur Peta
- Orientasi Peta
2. Memiliki kemampuan dasar Navigasi darat yang meliputi:
- Pengetahuan tentang Kompas dan/atau alat Navigasi lain seperti GPS dll
- Pengetahuan tentang Resection dan Intersection
- Menentukan Azimuth dan Back Azimuth
- Informasi tentang medan lintasan yang akan anda plot.
- Informasi tentang kondisi medan, vegetasi dan airnya.
- Type garis lurus, yakni jalur lintasan berupa garis yang ditarik lurus antara titik awal dan titik akhir.
- Type garis lurus dengan titik belok, yakni jalur lintasan masih berupa garis lurus, tapi lebih fleksibel karena pada titik-titik tertentu kita berbelok dengan menyesuaian kondisi medan
- Guide/patokan tanda medan tertentu, misalnya guide punggungan/guide lembahan/ guide sungai. Jalur ini lebih fleksibel karena tidak lurus benar, tapi menyesuaikan kondisi medan, dengan tetap berpatokan tanda medan tertentu sebagai patokan pergerakannya
Comments
Post a Comment